3 Cara Saya Menghadapi Masalah Dengan Bahagia

Assalamu'alaikum
Kehidupan selalu membawa sebuah petualangan. Kita mungkin akan di hadapkan dengan masalah masalah dalam petualangan yang kita jalani. Sebuah masalah dimana kita memiliki dua pilihan untuk menghadapinya. Menyelasaikan atau Mengabaikan itu. Saya sama sekali tidak meragukan salah seorang dari kita dalam menghadapi masalah-masalahnya. Namun perlu kita ketahui sebagai manusia yang pasti memiliki kekurangan. Kita pasti pernah atau mungkin sedang dihadapkan dalam sebuah permasalahan dimana situasi yang kita alami benar benar membuat kita seolah olah tidak kuasa berjalan untuk melangkah lagi. Bahkan sayapun sempat mengalami ini. Sedikit cerita, sejak kecil saya belum pernah melihat seorang ayah yang seharusnya menuntun saya dalam menjalani hidup ini. Bahkan foto pun saya dilarang untuk melihatnya. Selain itu saya pernah mengalami minder ketika bisa masuk di salah satu sekolah negri. Bahkan dalam kebanyakan waktu saya mengerjakan hal apapun dengan sendirian. Lalu akhir akhir ini saya mencoba untuk mengubah persepsi mengenai kehidupan ini. Dan kebetulan rekan saya bertanya. "Bagaimana bisa ? Ketika dalam sebuah masalah besar, dirimu masih sempat untuk tersenyum". Sebagai sebuah pengalaman, inilah 3 cara saya agar menikmati kehidupan dengan bahagia.

1. Percaya Kepada Tuhan

Maksud saya.. Ketika kita berada dimana situasi yang dapat membuat kita berfikir bahwa. "Saya tidak bisa menghadapi masalah ini" Lalu kita memutuskan untuk meninggalkan ini. Tapi percayalah. Tuhan memberi masalah kepada umatnya sebanding dengan batas kemampuannya. Ketika kita menghadapi permasalahan yang menurut kita besar. Percayalah kita bisa melewatinya. Karena tuhan telah memberikan kekuatan yang lebih kepada kita untuk menyelasaikan segala sesuatu dalam setiap masalah yang ada.

2. Ubah Persepsi Kita Dalam Menyikapi Permasalahan

Ketika anda merasa sedih dan merasa mengapa semua ini harus anda alami. Ketika anda merasa bahwa anda bukan orang yang pas untuk menghadapi masalah yang anda hadapi. Cobalah untuk tetap berfikir bahagia. Biasanya saya selalu menganggap bahwa ketika terjadi sesuatu. Saya yakin bahwa selalu ada bahagia dalam setiap kejadian. Misal, saya jatuh dari motor. Lalu saya akan ceritakan kejadian ini kepada teman-teman dengan sedikit candaan dan tertawa bersama mereka. Dan ketika saya sendirian, saya berfikir bahwa saya akan menjadi orang mandiri dan membuat kebahagiaan sendiri dengan melakukan apapun yang saya inginkan. Itu hanya contoh, kita masih bisa melakukan apapun dengan bahagia. Dengan mengaitkan segala peristiwa untuk berfikir bahagia.

3. Tersenyum

Jangan cemas ketika kita dihadapkan dalam permasalahan. Memang seberapa besar masalah kita ? Ditinggal mati oleh seseorang yang kita cintai ? Sendirian ? Broken home ? Kurangnya kondisi ekonomi ? Dilecehkan oleh banyak orang ? Saya pernah mengalami semua peristiwa tersebut. Lalu saya mencoba berfikir. Ketika saya akan menangis saya akan menangis dalam waktu yang tidak akan lama. Lalu kembali tersenyum dan mencoba untuk tidak melupakan masalah tersebut, namun menjalani masalah yang baru dan seiringnya waktu. Kita mungkin hanya bisa mengenang masalah itu sebagai masalalu. Bahkan ketika kita tersenyum dengan tulus, kita seolah berfikir bahwa kita menjadi manusia yang baik. Dan cukup baik untuk menghadapi apapun. Dan pengalaman saya ketika ditinggal mati oleh kakek saya. Saya memang menangis namun dalam waktu yang singkat, lalu kembali terseyum dan menitipkan sebuah doa kepada tuhan agar ditempatkan nya almarhum disisinya.
Itulah tadi 3 cara saya untuk membuat hidup bahagia. Dan ingatlah.

Masalah datang dan pergi membuat anda hidup, dan karena masalah juga. Anda menjadi sebanding dengan permasalahan yang ada. Masalah yang hebat untuk orang yang hebat (a89)
Wassalamu'alaikum